Media Promosi

 

Media Promosi adalah sarana yang digunakan untuk mengkomunikasikan suatu produk/jasa/image/perusahaan ataupun yang lain untuk dapat lebih dikenal masyarakat lebih luas. Dimana dengan promosi ini diharapkan seseorang bisa mengetahui, mengakui, memiliki, dan mengikatkan diri pada suatu barang/jasa/produk/image/perusahaan yang menjadi sasarannya. Salah satu bagian penting dari promosi adalah menentukan media promosi yang paling tepat. Misalnya Surat Kabar, Televisi, Radio, Majalah, dan lain-lain. Tentunya media-media promosi tersebut mempunyai kekurangan serta kelebihan.

​

​

Media Promosi Bellow The Line

​

Menurut Rendra Widyatama (2007:15), menyatakan iklan media bellow the line adalah media yang bersifat massa. Massa yang dimaksud adalah bahwa khalayak sasaran berjumlah besar, antara satu sama lain tidak salaing kenal dan menerpa iklan secara serempak. Beberapa media yang termasuk kategori bellow the line yaitu iklan yang menggunakan media khusus. Media-media khusus yang bergabung dalam bellow the line yaitu; leaflate, poster, spanduk, baliho, bus stop, bus panel, point of purchases (POP), stiker, shop sign, flayers, hanging display, dan sebagainya. 

 

Menurut Dendy Triadi dan Addy Sukma Bharata (2010:5) menyatakan “Below the line secara sederhana didefinisikan sebagai segala aktifitas marketing atau promosi penjualan yang sifatnya jangka pendek, dan bertujuan merangkul konsumen agar sadar (aware) terhadap suatu produk”. 

Jenis-jenis media lini bawah dan aplikasinya antara lain :

​

• Leafter, yang berujud sehelai kertas dari bahan yang agak kaku (agar tidak terlalu mudah ditekuk, robek atau dilipat).

• Folder, seperti tersirat dari namanya, folder adalah selembar bahan cetakan yang bisa jadi ukuran cukup besar yang penampilannya diringkas dengan cara melipat folder (fold) menjadi dua seperti map atau buku, agar mudah dibawa‐bawa. Salah satu alasan perlunya folder adalah agar mudah dimasukan ke dalam amplop untuk diposkan, atau agar mudah dimasukan kedalam saku.

• Brosur atau booklet, berjumlah kelipatan empat halaman maka bisa dijilid dengan semacam penjepit yang sederhana, sementara halaman‐halaman tunggal dapat dijilid dengan cara penjilidan yang biasa, di mana sisi kiri dilem dan diberi cover agar lebih kuat dan indah.

• Katalog, sejenis brosur yang menerangkan, dan kadang‐kadang ditambah dengan ilustrasi, tentang berbagai produk yang ditawarkan perusahaan beserta harganya. Ukurannya bermacam‐macam mulai dari ukuran saku sampai yang sebesar buku telepon, tergantung keperluan bisnisnya.

• Peralatan tulis menulis, amplop dan kop surat yang ditempatkan dikamar‐kamar hotel tidak saja berguna bagi salah satu layanan hotel, namun juga benda‐benda tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai wahana iklan. Disitu dapat dituliskan nama produk‐produk barang atau jasa lainnya tersedia, atau sekedar daftar alamat dan nomer telepon pihak perusahaan. Cara yang sederhana ini sering berhasil mengundang datangnya pesanan.

• Catatan nomer telepon, catatan telepon bisa berupa kartu‐kartu gantung atau buku pencatat pesan seukuran saku yang nampak serasi jika ditempatkan di samping telepon. Sama dengan diary, catatan telepon ini merupakan suatu iklan yang sederhana namun cukup efektif.

• Daftar harga dan formulir pemesanan, keduanya bisa dapat disatukan maupun dibuat terpisah, formulir‐formulir pemesanan mesti dirancang sedemikian rupa sehingga mudah diisi, dan informasi lainnya seperti jumlah pemesanan/order atau jumlah pembayaran, serta alamat lengkap di pemesanan, harus tertera dengan jelas. Pesanan tidak mungkin dikirim kalau informasinya yang diberikan tidak lengkap.

• Mobil, mobil ini biasanya dipasangi dengan potongan‐potongan panjang yang diikat pada semacam kawat yang merentang dari atap toko. Mobil‐mobil semacam ini banyak dipakai oleh supermaket‐supermaket yang ruang panjangnya terbatas.

• Poster, yang sering dipakai berbagai toko untuk mengumumkan adanya satu penawaran khusus.

• Stiker, merupakan salah satu bentuk pajangan yang masa bertahannya lama. Bentuknya adalah potongan‐potongan kertas yang bisa ditempel disudut‐sudut atau jendela.

• Jam dinding, merupakan pajangan yang populer dan permanen, karena setiap melihat jam, maka waktu bersamaan akan terbaca pula nama sipemasang iklan.

• Pin adalah benda perhiasan dekoratif yang dirancang agar dapat terpasang disematkan ke pakaian atau media lain.

• Banner adalah salah satu media promosi yang dicetak dengan Print Digital yang umumnya berbentuk Potrait atau Vertikal. Banner adalah bentuk penyederhanaan dari Baliho.

• Baliho adalah suatu sarana atau media berpromosi yang mempunyai unsur memberitakan informasi event atau kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat luas, selain itu baliho juga digunakan untuk mengiklankan suatu produk baru.